Seri Diskusi Lintas Perspektif: Liga Super Eropa & Melawan Keserakahan

Setelah sempat riuh dalam 48 jam, eksistensi Liga Super Eropa nyapertanyaan “cuma” seumur jagung. Tapi, pihak ESL menyebut proyek tandingan Liga Champions ini bukan dibatalkan tapi ditangguhkan, lamun belum acuh kapan peletakan batu pertamanya.
Geger selanjutnya runtuhnya [untuk senyampang] ESL pekan lantas mengmembuka banyak hal menarik. Ada yang menerangkan ini peristiwa inspiratif atas kecapaan pendukung sepakbola melawan selanjutnya menghentikan keserakahan penguasa klub.
Ada adapun menerangkan ini pertarungan antara dua kelompok adapun sama-sama tercela, yakni ESL dan Uni Sepak Bola Eropa [UEFA]. Citra UEFA juga tidak bagus-bagus amat.
Ada doang yang menandaskan ini kemunduran bagi industri sepakbola karena sesungguhnya model bisnis yang digelakrkan sebab ESL bisa menguntungkan penuh pihak.
Di tengah berlipat-lipatnya kesimpulan, berlipat-lipat agak perperdebatanan yang muncul. Mengapa ini bisa terjadi? Apakah tepat kapitalisme sama dengan biang keladinya?
Bagaimana cara mengendalikan hasrat dominasi bagi menciptakan kompetisi akan sehat? Bagaimana menyelamatkan misi HAM ketimbang sepakbola saat ini? Apa sih hubungannya beserta krisis iklim?
Ya, semua kesimpulan di atas bersedia coba diklarifikasi terdalam seri diskusi daring bertajuk “Liga Super Eropa maka Melawan Keserakahan”.
Pemantik Diskusi:
Moderator:
Hari/Tanggal: Rabu, 28 April 2021 Waktu: 19.30-21.00 WIB Tautan Undangan Zoom: bit.ly/SepakbolaLestari Meeting ID: 917 5756 7952 Passcode: 968452