Jadi Kenyataan, Mimpi Legenda Persebaya Punya Sepatu Signature

Saat masih berkarier sebagai pesepak bola, Mustaqim punya sebuah mimpi. Yaitu, ingin punya sepatu sepak bola signature dirinya. Sepatu yang didesain setara keinginannya berikut dijual dekat pasaran.
Mimpi itu tidak terwujud engat dirinya gantung sepatu. Mantan penyerang Persebaya, Assyabaab, selanjutnya Mitra Surabaya itu pun sadar diri. Brand-brand hebat internasional tidak mungkin meliriknya.
’’Ya saya akhirnya tetapi pakai brand-brand mereka saja. Tapi saya tetap berdoa, suatu saat, walau tidak main bola lagi, bisa punya sepatu signature sendiri,’’ tuturnya.
Nah, mimpi lamanya itu akhirnya jadi kenyataan tahun ini. Salah satu brand lokal asli Surabaya bernama Enkai menjabatkannya sebagai brand ambassador.
Bukan belaka itu, dia diberi area spesial sangkat akhirnya bisa merilis sepatu sepak bola signature-nya sendiri.
’’Awalnya senggang tidak percaya, tapi alhamdulillah saya akhirnya punya sepatu signature sendiri,’’ tuturnya kepada Jawa Pos kemarin (3/11).
Sepatu signature Mustaqim keluaran Enkai berlabel khusus: Adrenaline Rush 1. ’’Nanti yang segera dijual ke pasaran yang Adrenaline Rush 2,” sambungnya.
Owner Enkai Agustinus Sutanto bahwa juga orang Surabaya memilih Mustaqim karena dianggap sudah memberikan prestasi luar biasa kepada Persebaya.
’’Kebetulan, brand ini dari Surabaya juga. Jadi, ini juga bentuk apresiasi,’’ ungkap mantan pelatih Persela Lamongan lagi Mitra Kukar itu.
Sepatu signature milik Mustaqim berwarna hitam. Persis sebagaimana yang diimpikannya sejak dulu. Berbahan kulit sapi, asisten pelatih Persebaya itu menyebut bahan itu berbanding memakai bahan sepatu yang dulu sudah dipakainya ketika bermain bola.
’’Ada inisial MTQ berwarna emas di sepatu ini. Ya inisial nama saya. Iku sing nggarai spesial,’’ paparnya, lantas tertawa.
Dia mengaku takjub ketika kali esensial sepatu signature-nya jadi. Secara kualitas tidak kalah dengan brand-brand internasional. ’’Pokoknya saya banget sepatu ini. Cocok dengan karakter saya,’’ ujarnya.
Pria 58 tahun itu mengaku sangat senang atas kerja serupa yang sudah terjalin. Sepatu signature-nya pula bakal bersanding atas legenda-legenda sepak bola Indonesia lainnya.
’’Ada coach Aji Santoso pun yang dibuatkan signature. Jadi, alhamdulillah mimpi saya punya sepatu signature terwujud walau ketika jadi pelatih laksana sekarang,’’ bebernya.